Ubi cilembu sebenarnya adalah ubi jalar yang dibudidayakan di Desa Cilembu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menurut penelitian, rasa manis ini dipengaruhi oleh lokasi budidaya dan masa penyimpanan ubi. Soalnya, ubi cilembu biasanya disimpan selama 3 minggu sebelum diolah dan proses ini membuat kadar gula pada ubi cilembu meningkat.
Kandungan nutrisi dalam ubi jalar cilembu tidak jauh berbeda dengan ubi jalar pada umumnya. Hanya saja, jumlah karbohidrat di dalam ubi cilembu memang lebih tinggi dibandingkan ubi jalar yang dibudidayakan di daerah lain.
Ubi Cilembu hanya ada satu di dunia. Kenapa hanya satu di dunia? Karena Ubi Cilembu hanya bisa tumbuh maksimal di daerah Indonesia propinsi Jawa Barat Kabupaten Sumedang kecamatan Pamulihan Desa Cilembu, oleh karena itu, Ubi Cilembu dilindungi oleh Indikasi Geografis. Dan apabila varietas ubi yang sama di tanam diluar daerah tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai Ubi Cilembu dan rasa yang dihasilkan berbeda. Ciri khas Ubi Cilembu adalah, saat dipanggang, Ubi Cilembu ini akan mengeluarkan cairan lengket seperti madu yang tentu rasanya manis. Secara kandungan nutrisi, Ubi Cilembu tidak jauh berbeda dengan ubi jalar pada umumnya.
Ubi Cilembu sudah menjadi komoditas ekspor selama 11 tahun. Orang Korea ternyata sangat menyukai Ubi Cilembu. Setiap bulannya, ada 15 kontainer Ubi Cilembu yang diekspor ke Korea.
Jadi untuk para K-Lovers, tidak perlu jauh-jauh untuk membeli snack Ubi di Korea karena di Indonesia ada yang lebih enak. Jangan hanya dipanggang saja, mari kita kembangkan Ubi Cilembu ini untuk menjadi bahan cemilan yang dapat menemani Sobat Ayo-ma saat menonton Drakor.
Referensi:
https://kumparan.com/dzaky-muhandis/ubi-cilembu-dengan-segala-keunggulannya
https://sumedangkab.go.id/berita/detail/sudah-11-tahun-ubi-cilembu-diekspor-ke-korea
https://www.orami.co.id/magazine/kalori-ubi-cilembu
No comments yet.