Menjadi seorang new mom tentunya tidak lah mudah. Bagaimana jika kita adalah seorang new mom yang harus tinggal di negara orang lain? Nah, inilah yang akan ditanyakan kepada narasumber kita kali ini, salah satu tim Ayo-ma yang newbie dalam hal mengurus anak yaitu Kak Dee, yang merantau di Australia.
Biasanya, para new mom itu suka mencari relasi dan informasi melalui banyak media. Bisa juga mencari beberapa komunitas yang memiliki pengalaman serupa atau mungkin sudah lebih dulu berpengalaman. Tetapi tentunya mencari relasi di negara orang lain mempunyai kesulitannya tersendiri. Lalu, dari berbagai informasi yang ada, ternyata Pemerintah Australia memiliki sebuah program yang bisa dijadikan pedoman untuk para new mom nih Sobat Ayo-ma.
Get Up & Grow: Healthy Eating And Physical Activity For Early Childhood adalah sebuah program yang disajikan dalam bentuk buku, untuk para new mom yang bingung darimana harus memulai peran nya sebagai ibu. Diluncurkan sejak tahun 2009, Get Up & Grow (Bangkit dan bertumbuh) ini dibentuk untuk digunakan sebagai pendukung nutrisi anak-anak.
Mulai dari masa menyusui, salah satu upaya untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas bayi dan anak yaitu dengan menggalakkan pemberian ASI (air susu ibu) minimal hingga usia 6 bulan. ASI (Air Susu Ibu) memiliki faktor protektif dan nutrien yang dapat menjamin status gizi bayi. Selain itu ASI juga berguna untuk mencegah bayi dari berbagai infeksi seperti diare, otitis media, dan ISPA. Kolostrum (ASI pertama) mengandung 10-17 kali lebih banyak zat antibodi dari pada ASI yang keluar setelahnya, untuk itu sangat penting dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi baru lahir.
Setelah masa menyusui, ASI dan formula tidak lagi memberikan khasiat zat besi nya yang memang diperlukan sang anak. Sehingga, mulai lah memperkenalkan makanan yang keras atau solid sebagai penambah zat besi nya. Makanan keras pertama yang bisa diberikan contohnya adalah biji-bijian yang dilarutkan dengan air seperti kacang merah,bubur kacang hijau dan lain-lain. Tidak perlu ditambahkan bumbu perasa karena bayi cukup fleksibel soal rasa. Jadi, memperkenalkan teksturnya terlebih dahulu agar anak bisa beradaptasi dengan tekstur selain susu. Nah, Kak Dee memiliki beberapa menu untuk umur diatas 12 bulan yang bisa dijadikan referensi untuk Sobat Ayo-ma nih. Contohnya, daging ayam yang di suwir dengan tambahan wortel rebus dan kacang polong. Di masak dengan kuah ayam lalu dituang di atas nasi. Bisa juga pasta, disajikan dengan sayuran seperti bayam, jamur, wortel yang diiris dan ayam sebagai lauknya. Nasi kari juga bisa menjadi pilihan, dengan menggunakan bumbu yang gurih, disajikan bersama ayam dan nasi.
Seiring berjalannya waktu, setelah sudah mengenal makanan yang cukup solid, anak juga harus kenal dengan food allergens. Karena bayi itu masih dalam tahap pengenalan dengan makanan, tidak menutup kemungkinan bahwa dia bisa saja mengalami reaksi buruk pada makanan tertentu. Cukup 1 kali dalam seminggu diberikan, agar orang tua mengetahui sejauh mana anaknya bisa menerima makanan.
Tetapi, pemberian makan kepada anak tetap harus dalam takaran yang sesuai dan tentunya sehat ya Sobat Ayo-ma. Karena sehat itu akan lebih baik jika sudah dibiasakan dari kecil, sehingga anak terbiasa dengan pola makan yang sehat. Tentunya, kerja sama antara kedua orang tua harus kuat, begitupun juga dengan orang-orang disekitar yang ikut berinteraksi dengan anak. Tanpa dukungan orang tua yang kuat dan orang-orang disekeliling kita, pemberian pedoman hidup sehat kepada anak tidak akan optimal.
Menjadi new mom pastinya tidak mudah. Walaupun di Indonesia tidak ada pedoman yang bisa membantu, setidaknya jangan lelah untuk terus menggali informasi sebanyak-banyaknya demi kebaikan masa depan sang anak.
No comments yet.